Rabu, 26 Februari 2014

TULANG




Jenis dan Fungsi Tulang

Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
A. Tulang Rawan
Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.

Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat menyambung kembali? Hal ini dikarenakan pada anak-anak masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah mudah menyambung kembali. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi
B. Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO3 )dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.
Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
Contoh tulang keras :
- tulang paha
- tulang lengan
- tulang betis
- tulang selangka


Bentuk Tulang

Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu :
1. Tulang pipa

Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
Contohnya :
- tulang paha
- tulang lengan atas
- tulang jari tangan
2. Tulang pipih
Bentuknya pipih ( gepeng ), berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contohnya :
- tulang belikat
- tulang dada
- tulang rusuk
3. Tulang pendek
Bentuknya pendek dan bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contohnya :
- ruas-ruas tulang belakang
- tulang pergelangan tangan
- tulang pergelangan kaki
Persendian
Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.
Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga ( 3 macam) yaitu :
1. Sendi Mati

yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.
2. Sendi Kaku
yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku
3. Sendi Gerak
yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya:
  • a. Sendi Engsel
    yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
    Contohnya :
    - persendian antara tulang paha dengan tulang betis
    - persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta
  • b. Sendi Putar
    yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
    Contohnya :
    - persendian antara tulang leher dengan tulang atlas
    - persendian antara hasta dengan tulang pengumpil
  • c. Sendi Peluru
    yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
    Contohnya :
    - persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
    - persendian antara gelang panggul dengan tulang paha
  • d. Sendi Pelana
    yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
    Contohnya :
    - persendian pada ibu jari tangan
    - persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan

Rabu, 19 Februari 2014

paru-paru

PARU-PARU
Fungsi Paru-paru sangat penting sekali bagi tubuh manusia. Sebab tanpa paru-paru manusia tidak bisa bernafas dan akhirnya mati. Fungsi Paru-paru yang paling utama adalah mengeluarkan karbondioksida saat manusia bernafas.
Paru-Paru dan Fungsi Paru-ParuParu-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.
Fungsi Paru-paru
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, Fungsi Paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.
Kelainan-kelainan pada Fungsi Paru-paru, diantaranya adalah :
  1. Asma atau sesak nafas yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
  2. Kanker Paru-Paru yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
  3. Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada fungsi paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya :
  1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur .
  2. Berolah raga dengan teratur .
  3. Istirahat minimal 6 jam per hari .
  4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba .
  5. Hindari Stress.
Demikian informasi mengenai Fungsi Paru-paru bagi tubuh manusia. Semoga kita bisa menjaga kesehatan fungsi paru-paru kita.
Sumber : id.shvoong.com

Posts related to Paru-paru dan Fungsi Paru-paru

Kelainan Paru-paru dan Cara Mengatasinya
Kelainan Paru-paru dan Cara MengatasinyaKelainan Paru-paru merupakan kelainan yang terdapat pada paru-paru. Kelainan paru-paru ini disebabkan oleh beberapa macam. Diantara kelainan paru-paru adalah: Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan ...
Cara Kerja Paru-paru Manusia
Cara Kerja Paru-paru ManusiaParu-paru Manusia ada dua yang satu di sebelah kiri dan satu lagi di sebelah kanan. Paru-paru Manusia baik yang di kiri maupun yang di kanan ...
Ciri-ciri Penyakit Paru-paru
Ciri-ciri Penyakit Paru-paruCiri-ciri Penyakit Paru-paru sangatlah banyak namun yang paling umum adalah adanya batuk yang tidak berhenti dalam jangka waktu yang lama. Selain itu terkadang orang yang ...
Pengertian Paru-paru Manusia
Pengertian Paru-paru ManusiaPengertian Paru-paru adalah organ tubuh manusia yang terdapat di dalam dada. Paru-paru ini mempunyai fungsi memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Paru-paru merupakan organ dalam sistem ...
Anatomi Paru-paru
Anatomi Paru-paruAnatomi Paru-paru adalah struktur atau bagian-bagian dari paru-paru. Paru-paru itu sendiri sangat penting bagi tubuh manusia, sebab salah satu fungsi paru-paru adalah memasukkan oksigen dan ..

Rabu, 05 Februari 2014



Sistem saraf merupakan pusat keputusan dan komunikasi tubuh. Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf perifer yang terbuat dari serabut saraf. Bersama-sama mereka mengontrol setiap bagian dari kehidupan sehari-hari kita, dari bernafas, berkedip hingga membantu mengingat informasi.

Saraf menjalar dari otak ke wajah, telinga, mata, hidung, dan sumsum tulang belakang... dan dari sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh. Saraf sensorik mengumpulkan informasi dari lingkungan, lalu mengirimkan informasi tersebut ke sumsum tulang belakang, yang kemudian mempercepat pesan ke otak. Otak kemudian menerima pesan tersebut dan memberikan respon. Neuron motorik memberikan instruksi dari otak ke seluruh tubuh.

Sumsum tulang belakang, yang terbuat dari seikat saraf yang menjalar naik dan turun tulang belakang, mirip dengan superhighway, bertugas mempercepat pesan ke dan dari otak di setiap detiknya.
Cerebrum atau korteks adalah bagian terbesar dari otak manusia, yang berhubungan dengan fungsi otak yang lebih tinggi seperti pikiran dan tindakan. Korteks serebral dibagi menjadi empat bagian, yang disebut "lobus": lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus temporal. Berikut adalah representasi visual dari korteks:



Apa fungsi masing-masing dari lobus?
  • Lobus frontal-terkait dengan penalaran, perencanaan, bagian bicara, gerakan, emosi, dan pemecahan masalah
  • Lobus parietal-terkait dengan gerakan, persepsi, pengenalan orientasi, dan rangsangan
  • Lobus oksipital-terkait dengan pemrosesan visual
  • Lobus temporal-terkait dengan persepsi dan pengenalan rangsangan pendengaran, memori, dan bicara.
Cerebellum

Cerebellum, atau "otak kecil", mirip dengan cerebrum, dalam hal ini memiliki dua belahan otak dan memiliki permukaan yang sangat terlipat atau korteks. Struktur ini berhubungan dengan pengaturan dan koordinasi gerakan, postur, dan keseimbangan.

Sistem limbik

Sistem limbik, yang sering disebut sebagai "otak emosional", ditemukan terkubur di dalam otak besar. Sistem ini berisi thalamus, hypothalamus, amygdala, dan hippocampus. Berikut adalah representasi visual dari sistem ini, dari pandangan midsagittal dari otak manusia:



Thalamus
Thalamus merupakan sebuah massa besar dari materi abu-abu terletak mendalam di otak bagian depan di bagian paling atas dari diencephalon. Struktur ini memiliki fungsi sensorik dan motorik. Hampir semua informasi sensorik memasuki struktur ini di mana neuron mengirim informasi tersebut ke korteks atasnya. Akson dari setiap sistem sensorik (kecuali penciuman) menempel di sini sebagai situs estafet terakhir sebelum informasi tersebut mencapai korteks serebral.

Hipotalamus
Hipotalamus merupakan bagian dari diencephalon, ventral ke talamus. Struktur ini terlibat dalam fungsi homeostasis, emosi, kehausan, kelaparan, irama sirkadian, dan kontrol dari sistem saraf otonom. Selain itu, ia mengendalikan hipofisis.

Amigdala
Amigdala merupakan bagian dari telencephalon, yang terletak di lobus temporal, yang terlibat dalam memori, emosi, dan ketakutan. Amigdala terletak di bawah permukaan bagian depan, sebelah medial dari lobus temporal di mana menyebabkan tonjolan di permukaan disebut uncus (komponen dari sistem limbik).

Hippocampus
Hippocampus merupakan bagian dari otak hemisphers di bagian sebelah medial basal dari lobus temporal. Ini bagian dari otak yang penting untuk belajar dan memori, untuk mengubah memori jangka pendek ke memori yang lebih permanen, dan untuk mengingat hubungan spasial.

Batang Otak

Di bawah sistem limbik terdapat batang otak. Struktur ini bertanggung jawab untuk fungsi dasar kehidupan vital seperti pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah. Para ilmuwan mengatakan bahwa batang otak merupakan bagian "paling sederhana" dari otak manusia karena otak seluruh binatang, seperti reptil (yang muncul awal pada skala evolusi) menyerupai batang otak kita. 

Otak Tengah
Otak tengah / mesencephalon terletak di bagian rostral dari batang otak, yang meliputi tectum dan tegmentum. Otak tengah terlibat dalam fungsi seperti penglihatan, pendengaran, gerak mata, dan gerak tubuh. Bagian anterior mempunyai tangkai otak, yang merupakan bundel besar akson yang bepergian dari korteks serebral melalui batang otak dan serat ini (bersama dengan struktur lainnya) yang penting untuk fungsi motorik.

Pons
Pons-bagian dari metencephalon di otak belakang. Bagian ini terlibat dalam kontrol motor dan analisis sensorik... Misalnya, informasi dari telinga pertama memasuki otak di pons. Pons memiliki bagian yang penting bagi tingkat kesadaran dan untuk tidur. Beberapa struktur dalam pons terkait dengan otak kecil, sehingga terlibat dalam gerakan dan postur.

Medulla
Struktur ini merupakan bagian ekor-sebagian besar batang otak, antara pons dan sumsum tulang belakang. Medulla ini bertanggung jawab untuk menjaga fungsi tubuh yang vital, seperti pernapasan dan detak jantung.